Masamba – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masamba menyerahkan Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa kepada sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Minggu (17/08/2025).
Kegiatan diawali dengan pembacaan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia oleh Kepala Rutan Masamba bapak Syamsul Bahri tentang Pemberian Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa tahun 2025, dalam sambutan tersebut memaparkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan telah berupaya keras untuk menyusun program pembinaan yang bertujuan untuk merehabilitasi dan mereintegrasi Narapidana dan Anak Binaan ke dalam masyarakat Program pembinaan merupakan proses yang sangat kompleks dan multisektor, termasuk pendidikan, pelatihan keterampilan, kegiatan keagamaan, dan interaksi sosial Lembaga Pemasyarakatan dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak memiliki peran yang sangat strategis dalam melaksanakan pembinaan ini, tentunya dengan sinergi antara petugas pemasyarakatan, keluarga Narapidana dan Anak Binaan, serta masyarakat.
Tahun ini, sebanyak 312 warga binaan Rutan Masamba menerima Remisi Umum (RU I dan RU II) serta 334 warga binaan mendapat Remisi Dasawarsa, sebagai penghargaan atas perilaku baik dan partisipasi aktif dalam program pembinaan di dalam Rutan yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Bapak Bupati Luwu Utara Bapak Andi Abdullah Rahim
Bapak Bupati Luwu Utara, Bapak Andi Abuddulah Rahim menyampaikan dalam sambutanya “Remisi adalah bentuk penghargaan atas kedisiplinan, ketaatan, dan perubahan perilaku yang telah ditunjukkan oleh warga binaan. Kami berharap ini menjadi penyemangat untuk terus memperbaiki diri dan mempersiapkan diri kembali ke tengah masyarakat,”ujarnya…
Tidak hanya peyerahan surat penyerahan Surat Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tentang Pemberian Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa kepada Warga Binaan Bupati luwu utara juga memberikan hadiah kepada Rautan Masamba berupa satu unit motor sampah yang diserahkan langsung secara simbolis kepada Kepala Rutan Masamba Bapak Syamsul Bahri.
selain itu pula Warga Binaan Rutan Masamba melakukan persembahan yel-yel dan LKBB. Penampilan sederhana, namun penuh makna, sebagai wujud syukur dan semangat untuk terus melangkah maju dalam proses pembinaan dan perubahan diri. Persembahan ini bukan sekadar hiburan. Ini adalah simbol harapan, doa, dan tekad mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih berguna, dan siap kembali menjalani kehidupan di tengah masyarakat.
Suasana haru dan bahagia tampak jelas dari para warga binaan yang menerima remisi, terutama mereka yang pada hari itu langsung dinyatakan bebas dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga.
Kegiatanpun berkahir dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan makan bersama di aula Rutan Masamba