Sungguminasa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa kembali memperlihatkan keseriusannya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kali ini, sebanyak 20 orang WBP dilatih secara khusus dalam budidaya tanaman hidroponik, setelah sebelumnya sukses memanfaatkan lahan dengan menanam sayuran melalui media tanam konvensional.
Kegiatan ini menghadirkan pelatih profesional dari luar lapas yang memberikan materi mulai dari pengenalan dasar hidroponik, persiapan instalasi, pemeliharaan, hingga cara panen yang tepat.
Melalui metode ini, WBP tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga pengetahuan praktis yang dapat diaplikasikan sebagai bekal kemandirian setelah bebas nanti.
Kalapas Narkotika Sungguminasa, Gunawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat WBP yang antusias mengikuti pelatihan ini.
Ia menegaskan bahwa program hidroponik menjadi langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus sarana pembinaan yang bermanfaat.
“Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kami menyiapkan WBP agar memiliki keterampilan produktif. Hidroponik menjadi pilihan tepat karena bisa dikembangkan di lahan terbatas dan bernilai ekonomis.
Kami berharap ilmu yang didapatkan dapat menjadi bekal usaha mandiri bagi WBP setelah kembali ke masyarakat,” ungkap Gunawan.
Kegiatan ini direncanakan akan terus berkelanjutan dengan memperluas jenis tanaman serta memperkuat kerja sama dengan pihak luar, sehingga pembinaan kemandirian benar-benar mampu memberikan manfaat nyata.