Gowa – Lapas Narkotika Sungguminasa terus memperkuat upaya pencegahan kesehatan dengan menggelar pemeriksaan deteksi dini Tuberkulosis (TB) bagi seluruh jajaran pegawai. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa didampingi Puskesmas Pattallassang dan menyasar 130 pegawai Lapas Narkotika Sungguminasa, Kamis (11/09).
Metode yang digunakan adalah Tuberculin Skin Test (TST) atau tes tuberkulin. Dalam pelaksanaannya, petugas medis menyuntikkan sejumlah kecil cairan tuberkulin ke lapisan kulit pada lengan bawah.
Setelah 48–72 jam, hasilnya akan diperiksa untuk melihat adanya reaksi berupa benjolan atau kemerahan. Reaksi ini menjadi indikator apakah seseorang pernah terpapar bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk melakukan deteksi dini, mengingat pegawai lapas memiliki risiko tinggi karena interaksi langsung dengan warga binaan. Dengan mengetahui kondisi kesehatan lebih awal, langkah pengobatan dapat segera dilakukan, sekaligus mencegah potensi penularan di lingkungan kerja.
Kalapas Narkotika Sungguminasa, Gunawan, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari tenaga medis Puskesmas Pattallassang. “Kegiatan ini sangat penting sebagai langkah pencegahan.
Kesehatan pegawai adalah prioritas, karena mereka adalah garda terdepan dalam menjalankan tugas pembinaan dan pengamanan di lapas. Semoga kegiatan ini menjadi rutinitas berkala agar kita semua dapat bekerja dengan lebih aman dan sehat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pegawai akan pentingnya menjaga kesehatan pribadi sekaligus mendukung lingkungan kerja yang bebas dari risiko penularan penyakit menular berbahaya.