Sorotanjurnalis.id – Makassar, Kamis (28/12/2023).Kepala Kejaksaan Negeri Makassar Andi Sundari, S.H., M.H menggelar Refleksi Akhir Tahun dalam pencapaian Kejari terkait kasus 2023 di Roottop Lt. 6 Jalan Amanagappa Kota Makassar, di penghujung tahun 2023.
Dimana capaian kinerja tersebut, disampaikan langsung oleh, Kepala Kejaksaan Negeri Makassar , Andi Sundari, SH., MH di depan para awak media.
Adapun, beberapa capaian kinerja sepanjangan 2023 yang disampaikan, yakni, penyelamatan keuangan negara sebesar 7 miliar Rp758 untuk Bidang Pidsus.
Capaian kinerja lainya untuk penyelidikan tercapai 2 di 100% melonjak jauh dari target yang dilakukan oleh Pidsus selama tahun 2023.
Andi Sundari mengatakan, di Intel Kejaksaan Negeri Makassar sendiri di 2023 Capaian kinerja lainya yakni dilakukan pengamanan pembangunan strategis daerah, tangkap buronan atau DPO, penyerapan anggaran untuk bidang intelijen itu terserap 100%.
Lebih lanjut Penyelamatan dan pemulihan keuangan negara tindakan hukum lain non mitigasi MOU semua tercapai di atas target yang ada. Hal itu berdasarkan pelaporan dan administrasi.
Datun tidak masuk dalam kategori yang mendapatkan apa penilaian namun yang membanggakan adalah bahwa Datun menorehkan penyelamatan dan pemulihan keuangan negara terbesar adalah sebesar Rp 1,382 T triliun.
Dimana lebihnya Rp 649. Sedang untuk rampasan dimana dilakukan penjualan langsung untuk barang-barang rampasan dengan nilai dibawah rp 35 juta dilaksanakan 5 kali penjualan langsung satu kali pengajuan penetapan status pengguna dan satu kali lelang sudah terealisasi.
Dari lelang barang rampasan yang berhasil kita lakukan ada yang besar yaitu lelang mobil Mini Cooper dari transaksi 120 juta laku 450 juta kemudian kapal dari transaksi apa 300 juta laku 700 juta.
“Barang rampasan yang besar ada dua terletak di belakangnya Hotel Swiss Bell,”jelanya.
Kemudian bidang pidana umum pidana umum dari target penanganan perkara mulai dari rentetan eksekusi itu hanya 600 target tapi melampaui jauh sekali dari target dimana untuk para tuntutan dicapai 337 perkara untuk penuntutan 1457 perkara kemudian eksekusi 2060 perkara pelaksanaan restoran di Justice.
Namun prestasi terbanyak diraih oleh Kejaksaan tinggi Sulawesi Selatan pada Bidang Pidana Khusus program penyelidikan penyidikan hingga penuntutan.
Untuk yang pidana umum eksekusi untuk tahun ini kita selesaikan 8 DPO penangkapan apa perkara dan akhir tahun sekitar bulan 8 bulan 10 sampai sekarang saya tetapkan kembali 6 DPO untuk tindak pindah umum.
Dijelaskan Sundari, bahwa dimana beberapa kasus yang belum yang tampak saat ini atau yang sampai saat ini belum ditangani atau belum selesai penyelesaian belum selesai ditangani oleh negara.
Namun sepanjang pada tahun 2023 hampir semua tunggakan-tunggakan itu sudah selesai dan yang masih ada tersisa soal pembangunan gedung Smart toilet.
” Jadi masih ada dua tersisa ya yang itu masih dalam tahap penyelidikan,” ungkapnya.
Sudah turun ahli teknis dari fakultas teknik Universitas Negeri Makassar Minggu kemarin. kami sudah turun bersama pihak-pihak dari dinas maupun pelaksanaan dan konsultan ya sekarang, tinggal menunggu hasilnya dari perhitungan ahli konstruksi tersebut.
“Mudah-mudahan dari hasil temuan yang ada di lapangan berpotensi adanya kerugian negara sehingga itu akan kita jadikan dasar untuk meningkatkan penyelidikan ini ke tahap penyidikan dan terselesaikan di awal tahun 2024.