MAROS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Maros dalam rangka meningkatkan pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan, Senin (03/03). Perjanjian kerja sama ini ditandatangani di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Maros, Muhammad. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pembinaan keagamaan bagi warga binaan agar mereka dapat menjalani masa pidana dengan lebih baik dan memiliki bekal spiritual saat kembali ke masyarakat.
Kepala Lapas Kelas IIB Maros menyampaikan bahwa pembinaan keagamaan merupakan salah satu aspek penting dalam program pembinaan di lapas. “Kami berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang holistik bagi warga binaan, termasuk dalam aspek spiritual. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap warga binaan dapat lebih mendalami ajaran agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Maros mengapresiasi langkah Lapas Kelas IIB Maros dalam meningkatkan pembinaan keagamaan bagi warga binaan. “Kami siap mendukung program pembinaan ini dengan menyediakan tenaga pengajar, bimbingan keagamaan, serta berbagai program peningkatan keimanan dan ketakwaan bagi para Warga Binaan,” ungkapnya.
Perjanjian kerja sama ini mencakup berbagai program pembinaan, seperti kajian keagamaan, pelatihan baca tulis Al-Qur’an, tausiyah rutin, serta pendampingan rohani bagi warga binaan. Diharapkan, kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi para warga binaan dalam membangun karakter yang lebih baik.
Dengan adanya sinergi antara Lapas Kelas IIB Maros dan Kementerian Agama Kabupaten Maros, diharapkan pembinaan keagamaan bagi Warga Binaan dapat berjalan lebih maksimal dan berkelanjutan demi menciptakan individu yang lebih baik setelah menjalani masa pidana mereka.(*)