TAKALAR – Memasuki hari ke-9 pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Takalar terus mengintensifkan kegiatan edukatif demi meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar.
Bertempat di UPT SMK Negeri 2 Takalar, kegiatan bertajuk Police Go to School and Campus digelar pada Selasa pagi, pukul 09.00 WITA hingga selesai. Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Polres Takalar IPDA Soesanto, SE, bersama sejumlah personel Satlantas.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa, siswi, dan tenaga pendidik diberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan berkendara, tujuh prioritas pelanggaran lalu lintas, serta penjelasan mengenai sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) yang telah diberlakukan di Kabupaten Takalar.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan sejak dini budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Mengingat banyak pelanggaran didominasi oleh pengendara usia muda yang belum memiliki kelengkapan administrasi ataupun belum cukup umur,” ujar IPDA Soesanto dalam sambutannya.
Selain itu, para siswa tampak antusias saat berdialog langsung dengan petugas, terutama saat dibahas soal sanksi dan bahaya berkendara tanpa SIM maupun tidak menggunakan helm standar.
Kasat Lantas Polres Takalar AKP Abdul Malik, S.Sos, dalam keterangannya menyampaikan:
“Melalui pendekatan edukatif seperti ini, kami berharap pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Operasi Patuh Pallawa bukan hanya soal penindakan, tapi juga tentang membangun kesadaran kolektif agar lalu lintas yang aman dan tertib dapat terwujud di Kabupaten Takalar.”
Dengan kegiatan ini, Polres Takalar berharap angka pelanggaran lalu lintas dapat ditekan, serta dapat menumbuhkan generasi muda yang sadar hukum dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan dalam berkendara.