MAROS — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Maros, Ali Imran, melakukan peninjauan langsung ke lahan perkebunan yang dikelola warga binaan (Rabu 05/02). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional Pemerintah Republik Indonesia.
Dalam peninjauan tersebut, Kalapas didampingi oleh pejabat struktural untuk memastikan program berjalan sesuai rencana. Lahan perkebunan yang terletak di area Lapas Maros ini telah ditanami berbagai jenis tanaman pangan, seperti sayuran, dan umbi-umbian, yang dikelola secara mandiri oleh warga binaan.
“Program ini selain bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan kepada warga binaan agar mereka memiliki bekal ketika kembali ke masyarakat,” ujar Imran.
Kalapas juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan produktif yang sejalan dengan prinsip restorative justice. Selain menciptakan manfaat ekonomi, program ini diharapkan dapat membangun semangat kemandirian bagi para warga binaan.
Pada kesempatan tersebut, Kalapas memberikan arahan agar pengelolaan lahan dilakukan secara maksimal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Ia juga mengapresiasi kerja keras warga binaan dan tim Kegiatan Kerja yang telah berkontribusi dalam program ini.
“Dukungan penuh dari seluruh pihak, baik internal maupun eksternal, sangat penting agar program ini bisa terus berkelanjutan dan memberikan hasil yang optimal,” tambahnya.
Lapas Kelas IIB Maros terus berkomitmen untuk mendukung program-program inovatif yang tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan tetapi juga bagi masyarakat sekitar.