MAROS – Tim Sertifikasi Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) melakukan kunjungan ke dapur Lapas Kelas IIB Maros dalam rangka meninjau kesiapan fasilitas dan proses pengolahan makanan bagi warga binaan, Sabtu (15/02). Selain melakukan pemeriksaan, tim juga memberikan pendampingan kepada petugas dapur dan warga binaan terkait prosedur sertifikasi halal.
Dalam kunjungan ini, tim BPJPH melakukan pemeriksaan terhadap bahan baku, proses penyimpanan, peralatan masak, hingga prosedur kebersihan dan sanitasi yang diterapkan di dapur lapas. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pengolahan makanan memenuhi standar halal sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.
Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, menyampaikan bahwa pemeriksaan dan pendampingan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan makanan bagi warga binaan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan makanan yang disajikan kepada warga binaan tidak hanya bergizi, tetapi juga terjamin kehalalannya sesuai dengan standar yang berlaku,” ujar Imran.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik) Lapas Kelas IIB Maros, M Al Baqir, turut menambahkan bahwa pendampingan dari BPJPH sangat bermanfaat bagi petugas dapur dalam memahami lebih dalam mengenai konsep halal dalam pengolahan makanan.
“Dengan adanya sertifikasi halal dari BPJPH, kami ingin memastikan bahwa seluruh proses pengolahan makanan dilakukan sesuai prinsip kehalalan. Pendampingan ini juga menjadi sarana edukasi bagi warga binaan agar memahami pentingnya pola konsumsi yang bersih dan halal,” ujar Baqir.
Selama pendampingan, tim BPJPH memberikan pemahaman mengenai prinsip dasar halal, termasuk pemilihan bahan baku yang sesuai, proses penyimpanan yang benar, penggunaan peralatan yang bersih, serta teknik memasak yang tidak mencemari kehalalan produk. Selain itu, petugas dapur juga dibekali dengan tata cara pengajuan sertifikasi halal agar dapat memastikan kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan.
Dengan adanya sertifikasi halal dan pendampingan ini, diharapkan dapur Lapas Kelas IIB Maros dapat menjadi contoh dalam penyediaan makanan yang aman, bersih, dan sesuai dengan prinsip kehalalan bagi seluruh warga binaan.(*)