Sar Res Narkoba Polrestabes Makassar Melakukan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika
MAKASSAR — Hari Ini Selasa Tgl 29 April 2025 Bertempat Di Lobby Mapolrestabes Makassar Kita Laksanakan Giat Pemusnahan Barang Bukti Terkait Giat Ungkap Kasus TP Narkotika Dari Rekan Rekan Sat Res Narkoba Polrestabes Makassar.
Kegiatan Dipimpin Langsung Oleh Kapolrestabes Makassar KBP Arya Perdana SH., SIK., Msi Didampingi Kasat Resnarkoba AKBP Lulik F SIK MH, Turut Hadir :
• Kepala BNN Prov Sulsel (diwakili kabid berantas)
• Kepala Kejaksaan Negeri Makassar
• Dandim Makassar
• Kepala Laboratorium Polri Cabang Makassar (diwakili kaur narkoba subbid narkoba Bid labfor Polda Sulsel )
• Tokoh agama,
• Tokoh masyarakat
• Tokoh pemuda
• Rekan-rekan pers
Arya Menyampaikan pemusnahan barang bukti ini dalam rangka pencapaian desk pemberantasan narkoba program Astacita Presiden RI dan di lakukan setelah mendapatkan ketetapan pemusnahan barang bukti dari Kajari Makassar , Kajari Pare-pare dan Kajari Sungguminasa, yakni sesuai dengan amanat pasal 75 huruf k dan pasal 91 UU ri no. 35 tahun 2009 tentang narkotika bahwa barang bukti tindak pidana narkotika harus di lakukan pemusnahan setelah mendapatkan ketetapan pemusnahan barang bukti dari kajari setempat.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan laporan pemusnahan dari Kasat Resnarkoba AKBP Lulik F SIK MH.
Lulik menyampaikan bahwa, barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan hasil pengungkapan di 7 ( tujuh ) tempat berbeda dengan jumlah tersangka sebanyak 5 (lima) orang masing-masing :
1. Barang bukti dari tersangka R dan tersangka F yang disita pada bulan februari 2025 berupa narkotika jenis sabu seberat 174.73 gram dan 4 ( empat) paket besar berisi narkotika jenis sabu sabu (methamfetamina) dengan berat awal 4,005 kilo gram selanjutnya disisihkan untuk kepentingan pemeriksaan labfor dan untuk kepentingan pembuktian di pengadilan seberat 126 gram sehingga total yang akan dimusnahkan seberat 3,874 kilo gram.
2. Barang bukti dari tersangka N yang disita di jalan poros Parepare- Sidrap berupa :
(a) 2 (dua) kemasan plastik bertuliskan guanyinwan warna gold berisi narkotika jenis sabu -sabu dengan berat awal 1, 962. Kilo gram , kemudian disisihkan untuk kepentingan pemeriksaan labfor dan kepentingan pembuktian di pengadilan seberat 63 gram sehingga berat yang akan dimusnahkan seberat 1, 899 kilo gram.
(b) 4 (empat ) sachet narkotika seberat 32,6 gram dan 20 (dua puluh) sachet plastik sedang berisi narkotika jenis sabu-sabu seberat 962,89 gram selanjutnya disisihkan untuk kepentingan pemeriksaan labfor dan pembuktian di pengadilan seberat 127, 59 gram sehingga berat total yang akan dimusnahkan adalah 835,3 gram.
3. Barang bukti dari tersangka A dan tersangka R yang disita di jalan
Macanda perumahan somba opu Kabupaten Gowa berupa 1 (satu) buah knalpot motor warna hitam berisi satu paket besar ganja kering dengan berat awal 815,23 gram kemudian disisihkan untuk kepentingan pemeriksaan dan pembuktian di pengadilan sebanyak 28,82 gram sehingga total yang akan dimusnahkan sebanyak 786, 41 gram ganja.
4. Barang temuan narkotika berupa :
(a) . Serbuk narkotika mengandung mdmb –inaca ( bahan campuran untuk jenis narkotika tembakau sintetis ) seberat 500 gram yang ditemukan di makassar
(b) Ganja seberat 3 kilo gram yang ditemukan di jalan kowilhan kecamatan tamalanrea
(c) Narkotika jenis sabu seberat 200 gram yang ditemukan di jalan inspeksi kanal antang
(d) narkotika jenis sabu seberat kurang lebih 36 gram yang ditemukan di jalan batua
Maka total barang bukti yang akan dimusnahkan sore hari ini adalah :
– Sabu-Sabu 6,844 kilo gram sabu
– Serbuk Narkotika (Bahan Baku Pembuatan Tembakau Sintetis) 500 Gram
– Ganja 3,786 kilo gram
Selain Barang Bukti Tersebut Turut Pula Dimusnahkan Sebanyak 19 Barang Bukti Narkotika Dari Kasus Yg Telah Dilakukan Restorative Justice (RJ).
Sebelum dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mobil incenerator milik BNNP Sulsel, terhadap Barang Bukti telah dilaksanakan uji sampling yg dilakukan oleh Bid Labfor Polda Sulsel untuk memastikan keaslian Barang Bukti yang ada baru setelah dinyatakan keasliannya barulah dilaksanakan pemusnahan dengan cara di bakar sehingga Barang Bukti tidak bisa digunakan kembali.